Pada artikel ini kita akan melihat opsi Anda untuk menghubungkan ponsel atau tablet Anda di TV.
Tablet dan ponsel sangat cocok untuk pengguna individu - gadget yang ringan dengan daya tahan baterai yang sangat panjang, ditambah dengan layar yang tajam jernih membuat segalanya menjadi mudah mulai dari menonton film hingga meninjau foto.
Tapi banyak orang yang membutuhkan layar yang lebih besar sehingga mencari cara menghubungkan layar ponsel Android ke TV tanpa menghabiskan banyak uang atau menggunakan banyak kabel.
Kita hidup di zaman ribuan konten film menarik karena layanan streaming seperti Netflix dan Amazon Prime Video. Namun menggunakan handphone tidak begitu bagus ketika kita ingin menonton bersama dengan banyak orang.
Perangkat mana yang mendukung mirror Chromecast?
Mirroring Chromecast dulu hanya didukung oleh beberapa perangkat, tetapi sekarang semua ponsel Android yang menjalankan OS minimal v4.4.2 atau lebih tinggi dapat menggunakan fitur Cast Screen.
Bagaimana cara menghubungkan Android ke TV - HDMI
HDMI
HDMI (High Definition Multimedia Interface) adalah standar antarmuka du jour. Jika TV Anda dibeli dalam dekade terakhir ini, pasti TV andamemiliki port HDMI, seperti halnya hampir setiap set-top box, konsol game dan sejumlah kamera video.Manfaat HDMI, terlepas dari keberadaannya di mana-mana (yang artinya murah), adalah mengakomodasi HDMI dan video HD secara bersamaan, memungkinkan Anda untuk menghubungkan perangkat Anda dengan perangkat lain seperti TV . Output HDMI memiliki keunggulan yang dimiliki banyak tablet Android dibandingkan iPad Apple.
Colokan HDMI tersedia dalam tiga ukuran. HDMI Reguler (atau Tipe A,kiri) adalah port dengan ukuran penuh yang akan Anda temukan pada perangkat di mana ruang tidaklah menjadi masalah: contoh TV, laptop dan konsol game. Soket yang kemungkinan Anda temukan di tablet dan ponsel adalah Tipe C (juga dikenal sebagai Mini HDMI,tengah) atau Tipe D (Micro HDMI,kanan). Dari ketiga jenis tersebut, Micro HDMI, atau Tipe D, adalah yang terkecil.
Apa pun jenis port yang dimiliki tablet Anda, menghubungkannya ke soket HDMI tidak akan membebani listrik Anda, harganya jugq cukup murah untuk kabel HDMI Mini- atau Micro-HDMI.
Sejumlah tablet memiliki HDMI atau varian miniaturnya. Ini adalah cara yang paling mudah.
Anda bisa membeli output HDMI untuk menghubungkannya ke TV Anda.
MHL atau SlimPort
Jika HDMI mudah dipahami: itu adalah port yang hanya melakukan satu hal. Kekurangannya adalah tidak semua tablet memiliki output HDMI, dan sangat sedikit telepon yang memilikinya. Berita baiknya adalah sepasang perangkat yang didukung secara luas telah muncul yang memungkinkan pemilik Android untuk terhubung ke layar eksternal seperti TV menggunakan port microUSB mereka.Standar yang dimaksud adalah MHL (Mobile High Definition Link) dan SlimPort yang lebih baru. Keduanya terlihat sama, yang menyatakan jelas karena mereka hanya menggunakan port microUSB pada perangkat Android untuk mengirimkan video.
Seperti HDMI, SlimPort dan MHL juga mendukung video dan audio, dengan hingga delapan saluran suara surround tersedia. Keduanya biasanya memerlukan kotak breakout: dongle kecil antara perangkat Anda dan TV yang mengubah sinyal dari ponsel Anda menjadi yang kompatibel dengan HDMI.
Perkiraan harganya sedikit lebih mahal dari kabel HDMI untuk konverter sinyal SlimPort atau MHL. Itu membuat segalanya sedikit lebih mahal daripada menggunakan tablet dengan port HDMI, tetapi MHL khususnya didukung oleh berbagai pembuat ponsel dan tablet.
MHL telah mengalami berbagai versi: kami saat ini pada versi ketiga, yang meningkatkan resolusi maksimum menjadi 4K - meskipun biayanya sedikit lebih mahal. Kabel MHL Ini sama dengan SlimPort, dan berarti kedua standar menawarkan spesifikasi teknis yang sangat mirip.
Satu keuntungan yang dimiliki MHL adalah dukungan dari berbagai produsen TV: lihat di bagian belakang TV Anda, dan jika port HDMI memiliki logo MHL di atasnya, Anda dapat menggunakan kabel HDMI to micro-USB untuk menghubungkan keduanya - kabel HDMI akan memberikan daya ke tablet atau ponsel Anda, artinya tidak perlu adaptor atau kabel tambahan jika baterai mulai menipis.
Jika TV Anda tidak mendukung MHL, atau Anda memiliki perangkat SlimPort, Anda akan memerlukan adaptor. Pengguna SlimPort harus membayar sekitar 60-250k, sementara pengguna MHL mungkin menghabiskan lebih sedikit. Jika Anda menggunakan MHL, kemungkinan Anda akan membutuhkan sumber daya eksternal: MHL 3 dapat menarik hingga 10 watt dari perangkat host-nya.
Dengan SlimPort tidak ada catu daya eksternal yang diperlukan (ini menarik sejumlah kecil daya dari perangkat Anda), membuat pengaturan menjadi lebih tidak berantakan. Kedua perangkat memerlukan layar tablet untuk menyala, jadi kotak breakout biasanya datang dengan port microUSB sehingga pengisi daya dapat dihubungkan.
Dukungan untuk MHL dan SlimPort sangat bervariasi. Dengan tiga versi berbeda MHL tersedia plus SlimPort, Anda harus memeriksa spesifikasi perangkat Anda sebelum membeli adaptor.
