Gagal Menemukan Ayah
Hanns Jones merasa dirinya berantakan setelah putus cinta, dipecat
dari kerjaan dan gagal menemukan sang ayah. Jones memang sedari kecil
sudah berusaha menemukan ayahnya yang telah meninggalkan semenjak kecil.
Dirinya lalu melompat dari jembatan Sunshine Skyway setinggi 200
kaki, namun saat melompat dia mengingat anaknya dan justru ingin hidup.
Meskipun patah tulang rusuk, leher patah, limpa pecah dan paru-paru
seakan runtuh, dia berenang terus sampai ditemukan tim SAR. Selama dua
minggu di rumah sakit, ajaibnya seorang pria yang membaca kabar itu
akhirnya datang dan dia adalah ayah Jones.
Lompati Jembatan Karena Judi
Pada September 2003, Belizaire (36) mencoba bunuh diri dengan
melompat di jembatan Jacques Carties yang membelah sungai Saint Lawrence
dari pulau Montreal ke pantai selatan Longueuil, Quebec – Kanada.
Hal itu dilakukan Belizaire karena hutang yang didapat akibat
kecanduan judi. Beruntungnya Belizaire selamat namun mengalami lumpuh
dari dada sampai ke bawah kaki. Kesempatan hidup kedua justru membuat
Belizaire lebih semangat dan mencegah anak muda melakukan judi.
Putus Cinta dan Lompati Jembatan
Pada tahun 1995, seorang perempuan bernama Connie Mercure yang
berusia 29 tahun melompat di jembatan teluk New York sedalam 230 kaki.
Mercure melakukan hal itu karena putus cinta.
Meskipun sudah dicegah kepolisian dan bahkan sang mantan pacar,
Mercure tetap melompat. Ajaibnya, dia selamat dan dirawat di rumah sakit
dalam kondisi kritis dengan patah kaki, patah panggul, luka dalam dan
hipotermia.
Lompati Jembatan Dengan Anak
Seorang ibu berusia 28 tahun, Angela Schuman mengalami perebutan hak
asuh anak dengan sang mantan suami. Akhirnya pada musim gugur 2005, tiga
hari sebelum ulang tahun ke-2 putrinya, Schuman mengajak sang putri
bunuh diri dengan melompat dari jembatan Humber.
Beruntungnya dua orang ini selamat, di mana sang putri ditemukan
hidup dalam kondisi hipotermia dan Schuman harus mengalami patah tulang
bagian bawah dan dirinya menerima hukuman 18 bulan penjara.
Lompat Karena Bipolar Disorder
Pada tahun 2000 di usia 12 tahun, Kevin Hines mengalami bipolar
disorder hebat yang membuatnya depresi dan ingin bunuh diri dengan
melompat dari Golden Gate – San Fransisco. Secara tiba-tiba, Hines yang
sudah melompat menyadari melakukan kesalahan dan dia berdoa.
Apa yang terjadi? Meski meluncur 40 kaki di bawah air, Hines selamat.
Setelah itu dia mengalami rehabilitasi fisik dan kini bahkan menjadi
aktivis pencegah bunuh diri.
Lompat Karena Depresi
Pukul 23.00 pada 28 Mei 1979, seorang pria berusia 22 tahun bernama
John Dittmann melompat dari jembatan Aurora. Hal itu dilakukan karena
depresi akibat penyakit mental. Namun sepersekian detik usai melompat,
Dittmann ingin hidup meski akhirnya dia harus meluncur bebas dengan
kecepatan 70 mil/jam. Keinginan bertahan hidup berhasil membuat Dittmann
kembali ke permukaan air meski retak tulang dan paru-paru memar.
Batal Tunangan dan Bunuh Diri
Karena depresi akibat diputuskan oleh sang tunangan, Sarah Ann Henley
memilih untuk mengakhiri hidup dengan melompat dari jembatan gantung
Clifton setinggi 75 meter. Namun keajaiban terjadi ketika Henley justru
jatuh ke area berlumpur sungai Avon.
Henley lalu dibawa ke rumah sakit dan semenjak itu justru banyak pria bersimpati yang ingin menikah dengannya.
Putus Cinta dan Lompati Tebing
Pada Juni 1995, Martin Hinchcliffe yang berusia 15 tahun melompat dari tebing Beachy Head karena bertengkar dengan pacarnya.
Begitu menyadari dia keliru, Hinchcliffe bahkan menghisap kerikil
untuk menjaga agar tidak dehidrasi. Selama 3 hari dirinya bertahan hidup
demikian dan berhasil diselamatkan meski mengalami patah kaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah dengan kata kata yang baik dan bijaksana