Selasa

Minum Kopi Mempengaruhi Kondisi Mental Kita? Simak Infonya

Apakah kopi mempengaruhi kondisi mental kita?, kali ini saya akan memberikan sebuah informasi menarik mengenai kopi yang ternyata dapat mempengaruhi kondisi mental kita.

Bagaimana cara kopi mempengaruhi kondisi mental kita.

Pertama kopi adalah sebuah minuman yang sering dan banyak sekali penikmatnya diluar sana. Bukan hanya karena rasanya yang nikmat tapi juga karena adanya berbagai macam manfaat kopi untuk tubuh kita, apabila di konsumsi sesuai kebutuhan.

Tentunya kalian sudah tahu kalau kopinadalah salah satu minuman yang mengandung kafein. Nah kandungan kafein inilah yang dapat mempengaruhi kondisi mental kita.

Banyak sekali para peneliti dari pakar kesehatan yang meneliti minuman dengan berbagai efek terhadap kesehatan seperti jantung kanker dan juga diabetes

Nah ternyata ada efek yang menarik dari meminum kopi yaitu dapat memberikan atau mempengaruhi kondisi mental orang yang meminum kopi. Apa saja efek meminum kopi terhadap kondisi mental kita? Berikut adalah ulasannya. Simak dengan baik!

1. Kopi dapat membuat kita lebih fokus terhadap hal positif

Sebuah penelitian telah dilakukan bahwa orang yang sudah meminum kopi ternyata dapat mencerna dan mengingat hal hal baik atau positif yang diucapkan dan dilakukan oleh orang lain. Menariknya hal tersebut tidak berlaku terhadap hal hal negatif. Hanya berpengaruh terhadap hal positif saja.

Jadi ketika kalian meminum kopi sebelum melakukan sebuah kegiatan kalian bisa lebih fokus terhadap hal2 yang positif.

Hal tersebut mungkin dikarenakan adanya kandungan didalam kopi yang dapat membangkitkan hormon neurotransmiter dopamin. Dopamin sendiri adalah sebuah hormon yang biasa disebut hormon kesenangan atau hormon yang membiat kita senang atau bahagia. Jadi karena itulah kita akan lebih peka terhadap hal2 yang positif setelah meminum secangkir kopi.

2. Secangkir kopi panas dapat membuat kita lebih peduli terhadap orang lain

Kita sebagai manusi adalah makhluk hidup sosial yang berarti harus bersosialisasi dan saling berhubungan dengan orang lain. Ada sebuah jaringan di otak yang disebut insula yang berperan penting terhadap empati kita terhadap seseorang hal tersebut membiat seorang peneliti penasaran.

Sehingga membuat sang peneliti melakukan sebuah eksperimen. Yang tujuannya adalah mencari tahu apakah ada hubungan sentuhan fisikn dengan keadaan mental kita. Si peneliti memasukan beberapa orang yang memegan secangkir kopi panas atau hangat dan orang yang memegan secangkir es kopi. Lalu mereka diminta untuk memberikan tanggapan terhadap orang asing apakah orang tersebut memiliki sifat yang baik atau tidak. Orang yang memrgang secangkir kopi hangat memberikan atau mempercayai kalau orang asing tersebut adalah orang yang baik sehingga mereka lebih terbuka dan murah hati. Berbeda dengan orang yang memegang es kopi. Mereka beranggapan bahwa orang. Asing tersebut tidaklah baik dan bersikap dingin.


3. Rasa kopi berbeda tergantung pada cangkirnya

Seorang peneliti melakukan eksperimen yaitu memasukan 1 jenis kopi yang sama ke dalam 3 wadah yang berbeda yaitu cangkir putih, biru dan transparan. Lalu mereka meminta seorang relawan untuk meminum ke 3 kopi tersebut dan menilai rasanyam dan hasilnya cukup menarik sang relawan merasa kopi yang paling enak dan rasanya paling nikmat adalah kopi yang di cangkir putih sedangkan kopi yang rasanya tidak terlalu enak ada di kopi dengan cangkir transparan. Lalu menurut sang relawan kopi dengan rasa paling manis adalah kopi dengan cangkir biru. Dengan hal tersebut peneliti tersebut dapat menyimpulkan kopi akan terasa berbeda tergantung dengan wadah yang digunakan untukn menampung si kopi

Nah sekian artikel saya kali ini semoga artikel ini dapat menjawab pertanyaan kalian dan bermanfaat untul banyak orang 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah dengan kata kata yang baik dan bijaksana